Daily Prompt: Age-Old Questions

Today’s Daily Prompt:

“Age is just a number,” says the well-worn adage. But is it a number you care about, or one you tend (or try) to ignore?

Every people has these two feelings coloring their life at some moments, even to today. Those feelings are hope, and anxiety. It’s like the topmost of your life imagined, versus the worst of your nightmare, also imagined. We could soaring high in life, even passed our expectation. But we can also fall to the depth of the ocean, far deeper than the worst we can imagine. But those two feeling keep your life balanced and in check, but sometimes can become your enemy as well. Your hope can pump you productive in order to reach the goal. But if you have a low self-esteem, you might not put your goal soaring high in the sky, but just as high as the clouds. Or even trees. Therefore, your goal has become your own limitation, as people tends to not work exceeds their expected result. Your anxiety can becomes your drive to get out from “red zone”, if you now has fall below what you’ve expected in your life. But if you have a spoiled mentality, once you get out from your “red zone”, you tend to feel comfort, which in turn leads you prone to fall to “red zone” again.

Continue reading

Jokowi is President!

Post ini saya dedikasikan untuk kemenangan Jokowi-JK pada pemilihan langsung Presiden 2014.
Hari-hari pemilu telah lewat, bukan berarti perjuangan berakhir.
Justru peperangan baru saja dimulai. Peperangan melawan korupsi, ketidakadilan, kemiskinan.
Perjuangan melawan kemalasan, diskriminasi, kebodohan.

Saya bersyukur berakhirnya pemilu menandakan kemenangan rakyat Indonesia.
Namun saat ini kami akan mengawal bapak menjalankan setiap amanat yang telah diberikan.
Tetaplah berjalan di jalan yang lurus, tuntunlah Indonesia di jalur yang tulus.
Dengarlah suara rakyat, berpegang pada konstitusi, dan tetaplah mengabdi pada Tuhan.
Maka kami rakyat Indonesia akan siap mengawal anda kemanapun anda pergi.
Sebab Indonesia tidak dapat dibangun hanya oleh satu dua orang saja,
tetapi bersama-sama seluruh rakyat Indonesia.

Selamat atas kemenangannya, sebab kemenangan anda, kemenangan kami pula.
Sambutlah Jokowi – Jusuf Kalla, Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2014!


This post is dedicated to celebrate the elected President-Vice President Jokowi – Jusuf Kalla in the Indonesian presidential election of 2014.
The day of election is passed. But that doesn’t mean the battle is over.
The war has just begun. War against corruption, injustice, poor.
Battle against laziness, discrimination, lack of education.

I’m grateful to God for the end result of the election.
But starting today, we will escort and put our eyes on how you run this country.
Stay straight, stay true, guide us in the solemn path.
Only then we the people of Indonesia will escort and follow you wherever you go.
Because Indonesia can’t be build by just one or two people,
But together as a whole nation we must hand in hand building our country.

Congratulations for the election, because your victory is our victory too.
Ladies and Gentlemen, please welcome Mr. Joko Widodo – Mr. Jusuf Kalla, the President and Vice President of Indonesia 2014!

Tidak Ada Kerusuhan Pasca Quick Count – Luar Biasakah?

English reader, please scroll to the second part of the post to read the English summary of this article.

Beberapa waktu ini saya mulai membaca berita-berita luar negeri tentang pemilu Indonesia setelah beberapa minggu baca berita lokal terus. Menarik melihat apa yang orang asing tuliskan mengenai negara kita, dan kurang lebih yah hampir sama lah dengan apa yang kita baca di media lokal. Namun kemudian mata saya tertuju pada satu update dari berita The Guardian.

Jujur saja, topik tentang kerusuhan ini sering saya baca sebelumnya pada saat pemilu di media berita asing, tetapi saya anggap berita itu biasa saja. Mana mungkin sih terjadi kerusuhan pasca pemilu. Dan pada kenyataannya memang tidak ada kerusuhan pasca pemilu. Namun setelah saya melihat hasil selisih perbedaan suara yang sangat tipis, betapa panas hujatan dan pertempuran di media sosial dan portal berita, tidak samanya hasil Quick Count lemgbaga yang satu dengan lembaga yang lain, serta kedua kubu yang sama-sama mengklaim kemenangan, sebenarnya masuk akal bila media asing mengatakan justru luar biasa bahwa tidak terjadi kerusuhan. Mengingat kemarin begitu ada provokasi TV One tentang PDIP dan Jokowi adalah antek PKI, tokh juga PDIP buru-buru mengerahkan massa untuk menggerebek TV One. Sebenarnya bila ada niat, maka salah satu kandidat menggerakkan massa saja pasti akan rusuh Indonesia. Lha wong separuh Indonesia ini terbelah, yang satu memilih Prabowo, yang satu memilih Jokowi. Tetapi hal itu tidak dilakukan oleh para calon presiden kita.

Continue reading

Fenomena Kemenangan Jokowi di Luar Negeri

English reader, please scroll to the second part of the post to read the English summary of this article.

Saat Pemilu sudah semakin dekat. Saya pun semakin excited menunggu kapan Pemilu dimulai. Tanpa terasa, besok Rabu adalah hari di mana kita mencoblos calon presiden impian kita masing-masing. Kurang dari tiga hari lagi saudara-saudara! Jangan salah tanggal, atau anda akan ketinggalan dalam berpartisipasi menentukan akan dibawa ke mana perjalanan negeri ini. Jangan golput!

Berbicara tentang pemilu yang semakin mendekat, ternyata ada warga negara Indonesia yang sudah nyoblos lho. Mereka adalah WNI yang tinggal di luar negeri, seperti di Malaysia, Singapura, Australia, New Zealand, Papua New Guinea, sampai Amerika Serikat. Mengapa mereka mencoblos dahulu? Karena nanti hasil surat suara itu masih harus dikirimkan kembali ke Indonesia agar dapat dihitung bersama-sama dengan pemilu resmi yang digelar di seluruh Indonesia. Ini namanya early voting. Total jumlah WNI di luar negeri sekitar 4 juta orang. Namun yang tercatat di DPT (Daftar Pemilih Tetap) hanya sekitar 2 jutaan.

Continue reading